Bangga. Itulah ungkapan hatiku ketika diterima menjadi anggota keluarga besar kampus biru “ UGM”. Tepatnya saat itu adalah tanggal 19 agustus 2008, aku dan semua calon mahasiswa baru UGM resmi dilantik oleh rector UGM, bapak Soedjarwadi. Di depan Gedung Graha Sabha Permana UGM itu kami resmi menjadi mahasiswa UGM angkatan 2008 sekaligus masuk menjadi anggota keluarga besar kampus biru “ UGM”. Tapi, tidak hanya bangga. Rasa takut, deg- degan menjadi mahasiswa baru itupun sering menyapa. Apalagi, teringat akan ospek. Huh, semakin berputar- putar kepala ini. Apakah ospek nanti dipenuhi pemloncoan, atau apa sebaliknya. Apakah ospek nanti akan menakutkan seperti pengalaman masuk SMP, SMA atau malah menyenangkan.
Ospekku benar- benar berbeda. Jauh dari yang ku bayangkan. Ospekku dibagi menjadi 2 bagian. Hari pertama tanggal 20 agustus 2008, kami warga baru fisipol menjalani ritual ospek fakultas. Waktu briefing sebelumnya, aku bener- bener takut. Entah apa yang akan terjadi besok. Tapi, sepertinya panitia kakak angkatan sangat meyakinkan kita semua bahwa ospek besok akan sangat menyenangkan. Bayangkan saja hari pertama ospek kami tidak mendapat tugas apa- apa. Kami hanya diwajibkan memakai baju putih dan celana berwarna gelap entah mau kain atau jin tidak masalah. Mau bawa motor, dianter, atau gimana pun terserah. Tapi, aku tak mau tertipu. Biasalah mahasiswa baru masih takut akan namanya senioritas gitoo…he,
0 komentar:
Posting Komentar